SUMBARBERKABAR.COM-Sumatera Barat (Sumbar) akan menjadi tuan rumah perhelatan nasional, KPI Award atau Anugerah KPI Tahun 2023 yang akan dilaksanakan akhir tahun ini. Acara yang digagas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat tersebut biasanya dilaksanakan di Jakarta, namun mulai tahun ini dilaksanakan di daerah.”Sumbar adalahbdaerah pertama yang menjadi tuan rumah acara KPI Award. Biasanya acara dilaksanakan Oktober atau November,” ujar Komisioner KPI Pusat, Amin Shabana di Padang saat bersilaturahmi dengan pimpinan dan Komisi I DPRD Sumatera Barat, Senin (19/6).
Dengan dilaksanakannya acara tersebut, perwakilan dari 33 provinsi akan datang ke provinsi ini.”Sebagai tuan rumah, Sumatera Barat akan diuntungkan. Salah satunya promosi pariwisata dan budaya,” ujar Amin. Berkaca pada perhelatan tahun lalu, banyak penghargaan atau anugerah akan diberikan pada program acara, lembaga penyiaran dan juga insan penyiaran. Amin mengatakan KPI Award dilaksanakan tiap tahun dengan harapan masyarakat bisa menikmati siaran yang bermanfaat dan terjauhkan dari siaran yang justru merusak, terutama anak-anak. Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Maigus Nasir menyambut baik rencana tersebut.
Dia mengatakan sangat mendukung program kerja KPI selama ini.”Zaman sekarang, banyak produk siaran yang beredar di masyarakat. Dengan adanya lembaga yang khusus memantau penyiaran maka ada pengawasan yang lebih efektif,” katanya. Menurut Maigus, kualitas siaran akan mempengaruhi kualitas individu masyarakat. Siaran yang baik, mendidik dan berbudaya akan menciptakan Sumber daya manusia yang baik pula.
Dia mengatakan DPRD siap mendukung rencana KPI Award dilaksanakan Sumatera Barat. Dia mengatakan semakin banyak acara perhelatan nasional direncanakan pelaksanaannya di Sumbar maka ini menjadi bukti Sumbar adalah tuan rumah yang baik.”Kita akan dukung dengan maksimal nun disesuaikan dengan kemampuan kita,” ujar Maigus. Hal serupa juga ditegaskan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut. DPRD Sumbar, tegas Suwirpen, akan menyokong dan mendukung acara ini terlaksana dengan sukses.
Dia mengatakan untuk penganggaran tentu akan dibahas bersama pemerintah provinsi (pemprov). Hal ini mengingat karena terbatasnya APBD Sumbar. “Kita akan dukung maksimal sesuai kemampuan keuangan kita. Acara tetap bisa hebat dengan anggaran hemat,” ujar Suwirpen. (*)