sumbarberkabar.com– Jalan lingkungan, jalan perikanan dan jalan perkebunan merupakan akses penting yang perlu dibangun dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan sekaligus swasembada pangan nasional.
Hal itu ditekankan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Khairuddin Simanjuntak turun langsung meninjau langsung lokasi rencana pembangunan jalan lingkungan, jalan pertanian, jalan perikanan dan jalan perkebunan, di Nagari Tarung-Tarung Selatan, Kecamatan Rao, Pasaman, Sabtu (7/6).
“Setiap ada waktu dan kesempatan, saya akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, memastikan program pemerintah berjalan maksimal. Karena ini penting untuk mewujudkan ketahanan pangan,” ujar Khairuddin.
Ia menyebutkan, dirinya turun langsung meninjau rencana lokasi, untuk memastikan bagaimana program tersebut dapat dikerjakan tepat waktu.
“Jalan usaha tani (JUT) di Nagari Tarung-Tarung Selatan, Kecamatan Rao, adalah satu dari 10 paket jalan usaha tani yang segera dibangun,” jelasnya.
Pembangunan JUT tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di kabupaten Pasaman, seperti Kec Dua Koto, Panti, Padang Gelugur, Rao Selatan dan Rao.
“Untuk pembangunan seluruh JUT itu pagu anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 2,6 miliar,” kata Khairuddin.
Lebih lanjut Khairuddin Simanjuntak mengatakan, pembangunan JUT, jalan lingkungan, jalan perikanan dan jalan perkebunan, untuk mewujudkan kembali kejayaan Pasaman sebagai lumbung beras di Sumatera Barat.
“Slogan Bareh Tapuih yang kini hanya tinggal kenangan, melalui upaya yang dilakukan saat ini diharapkan bisa terlaksana. Pasaman sebagai salah satu sentra produksi padi di Sumatera Barat terwujud,” ujar Khairuddin. (y)