• Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Life Style
  • Entertaiment
Jumat, Mei 9, 2025
  • Login
Sumbar Berkabar
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Life Style
  • Entertaiment
No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Life Style
  • Entertaiment
No Result
View All Result
Sumbar Berkabar
No Result
View All Result
Home Budaya

7 Provinsi Ikuti Festival Silat Tradisi Nusantara, Supardi: Program Musyawarah Tuo Silek

Rabu, 19/7/23 | 18:24 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

SUMBARBERKABAR.COM — Ketua DPRD Sumbar Supardi menghadiri Musyawarah Tuo Silek (MTS) di Kota Payakumbuh. Rencananya, Sumatera Barat akan kedatangan 7 provinsi luar Sumatera Barat yang akan mengikuti acara Festival Silat Tradisi Nusantara.

Helat ini akan diadakan 31 Juli-3 Agustus 2023. Tercatat, Provinsi  Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali akan menemani Sumbar sebagai tuan rumah.

“Keputusan Musyawarah Tuo Silek tahun lalu memutuskan untuk memperbanyak program yang berkaitan dengan tradisi. Saya menjalankan amanat itu (MTS),” ujar Supardi, Ketua DPRD Sumatera Barat.

Ia juga mengatakan, program ini merupakan gabungan silat tradisi yang ada di IPSI dan silek yang ada di tengah masyarakat. “Dengan begitu akan terjadi saling ‘lirik, apakah ada trik dari silek yang bisa disaring untuk silat prestasi atau sebaliknya,” tambah Ketua IPSI Sumbar 2022-2026 ini.

Festival terdiri dari dua kategori; berpasangan dan tradisi. Berpasangan untuk putra/putri remaja. Sedangkan Silek akan menampilkan kekayaan silek yang belum muncul selama ini.

“Seluruh keterampilan di sasaran berkaitan dengan silek,” ujar Buya Zuari Abdullah, kurator festival.

“Kami ingin mencari variasi yang masih hidup di tengah masyarakat. Misal, rantai api. Atau malah kami saat berkeliling Sumbar mendengar ada Silek Karo. Memang keranya yang bersilat. Menurut orang yang sempat menyaksikan, simpia-nya tak kalah halus dengan manusia,” tambahnya.

Menurut rencana, acara pembukaan akan berlangsung sejak sore. Pawai keliling kota Payakumbuh dengan sasaran-sasaran yang ada serta pesilat dari daerah lain. “Ini untuk mengabarkan, ada helat penting di Payakumbuh,” ujar Sexri Budiman, ketua panitia.

ASN UPT Taman Budaya Sumbar itu menyebutkan, kegiatan festival akan berlangsung dari pagi. “Lomba silat berpasangan akan terjadi pagi hari, sedangkan pertunjukan pada malam hari,” ujar lelaki yang juga pencipta lagu Minang ini.

“Akan banyak atraksi menarik dari Sumbar dan tujuh provinsi lainnya. Kami menunggu masyarakat Sumbar yang akan menyaksikan,” tambahnya.

Tags: DPRD SUMBAR
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Life Style
  • Entertaiment

Copyright sumbarberkabar.com @2023

No Result
View All Result
  • Home

Copyright sumbarberkabar.com @2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In