• Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Life Style
  • Entertaiment
Kamis, Mei 15, 2025
  • Login
Sumbar Berkabar
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Life Style
  • Entertaiment
No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Life Style
  • Entertaiment
No Result
View All Result
Sumbar Berkabar
No Result
View All Result
Home Berita

Saat Malam Resepsi Peringatan Hari Jadi Sumbar, Irsyad Syafar Tekankan Pentingnya Pengembangan Potensi Daerah

Rabu, 02/10/24 | 14:57 WIB
Saat Malam Resepsi Peringatan Hari Jadi Sumbar, Irsyad Syafar Tekankan Pentingnya Pengembangan Potensi Daerah
Share on FacebookShare on Twitter

sumbarberkabar.com — Hadiri malam resepsi peringatan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ke-79 di Istana Gubernur Sumbar, Selasa (1/10). Ketua sementara DPRD Sumbar Irsyad Syafar ingatkan pentingnya pengembangan potensi daerah dan peningkatan PAD.

Irsyad mengungkapkan, sesuai dengan tema peringatan hari jadi Sumbar ke-79, “Sumbar Maju Bermartabat” harus dimaknai dengan upaya meningkatan segala hal yang berkaitan dengan potensi daerah serta PAD. Kemajuan yang diupayakan, diharapkan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul cerdas serta madani, sehingga mampu berkontribusi lebih dalam pembangunan daerah dan berdiri di kaki sendiri.

“Dengan SDM yang unggul cerdas dan madani, akan meningkatkan kesejahteraan serta memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah di semua sektor,” katanya.

Dia mengungkapkan kondisi sekarang tidak terlepas dari sejarah masa lalu yang berkembang secara dinamis, semua perlu merenung dalam keinginan untuk perbaikan Sumbar kedepan, berangkat dari sejarah masyarakat Minang yang dahulunya dikenal dengan tempat lahirnya para pemikir-pemikir ulung. Masa-masa itu diharapkan terulang kembali.

Sebut saja M.Yamin yang gagasannya menjadi pemantik bagi anggota sembilan untuk melahirkan Piagam Jakarta yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Pancasila pada Juni 1945.

Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama yang dikenal sebagai bapak ekonomi Indonesia. Datuk Ibrahim Tan Malaka yang pemikiran progresifnya menjadi pelecut bagi kaum revolusioner Indonesia, bahkan pemikirannya masih hidup dan menjadi bagian kerangka kritis dari sebagian kaum pergerakan.

“Adalagi Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih populer dipanggil Buya Hamka, Agus Salim yang terkenal dengan keterampilan berdiplomasi dan lobby yang tinggi, tentu masih banyak lagi tokoh-tokoh lainya yang tak tersebutkan satu persatu,” katanya.

Dia juga menyangkan, dalam kancah politik tidak terlihat lagi representasi generasi Minang yang pintar dan mampu menjadi pembeda dalam corak pemikiran. Tidak ada elite-elite yang benar-benar merepresentasikan sebagai cadiak pandai alim ulama dari Minang, yang tersisa hanya mereka yang berdarah Minang tapi tidak berbudaya Minang yang sesungguhnya.

Sementara itu Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan, 79 tahun perjalanan Sumbar tentu menjadi sesuatu yang sangat berkesan karena sama dengan usia negara Indonesia. 2024 ini, diangkat tema “Sumbar Maju Bermartabat”.

Untuk itu, mari melangkah bersama menuju masa depan yang lebih cerah, mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan, kearifan lokal, dan kesejahteraan masyarakat. (*)

Leave Comment
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Life Style
  • Entertaiment

Copyright sumbarberkabar.com @2023

No Result
View All Result
  • Home

Copyright sumbarberkabar.com @2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In